Thursday, April 9, 2009

ALTANTUYA, AKU SUNGGUH KECEWA

Altantuya,
Akhbar yang dilansir www.detik.com pada Kamis, 09/04/2009 14:22 WIB
dengan tajuk

2 Polisi Malaysia Divonis Mati Atas Pembunuhan Model Mongolia




yang isinya sebagai berikut:

Kuala Lumpur
- Pengadilan Malaysia menghukum mati dua polisi atas dakwaan pembunuhan seorang model asal Mongolia, Altantuya Shaariibuu. Keduanya divonis hukuman gantung.

Kasus ini sempat menghebohkan Malaysia sebab korban merupakan mantan kekasih Abdul Razak Baginda, pembantu dekat Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Abdul Razak (48) tahun 2008 lalu dibebaskan dari dakwaan persekongkolan pembunuhan Altantuya.

Hakim Zaki Yasin memutuskan, Inspektur Kepala Azilah Hadri dan Kopral Sirul Azhar Umar terbukti bersalah atas pembunuhan wanita berumur 28 tahun itu. Pembunuhan itu terjadi antara 19 dan 20 Oktober 2006 lalu.

"Saya memvonis kalian berdua hukuman mati dengan digantung," kata hakim seperti dilansir harian Straits Times, Kamis (9/4/2009).

Saat pembacaan vonis, kedua terdakwa terlihat tenang, tanpa emosi. Para pengacara mereka menyatakan akan mengajukan banding atas putusan ini.

Penuntut sebelumnya telah menyatakan bahwa pembunuhan Altantuya diperintahkan oleh Abdul Razak. Namun dalam pengadilan Oktober 2008 lalu, analis pertahanan terkenal itu dinyatakan tidak bersalah atas dakwaan persekongkolan pembunuhan itu.

Namun dalam persidangan ini tidak terungkap motif kedua polisi itu membunuh Altantuya. Pengacara keluarga Altantuya pun menyatakan tidak puas. "Komunitas internasional tidak bisa menerima bahwa cuma dua orang ini yang bertanggung jawab. Itu pasti lebih dari itu," kata Karpal Singh, pengacara untuk keluarga Altantuya.

Kasus pembunuhan Altantuya ini sempat ramai diberitakan media Malaysia dan asing. Sebab para pemimpin oposisi Malaysia berulang kali mencoba mengaitkan PM Najib dan istrinya, Rosmah Mansor dengan kematian Altantuya. Najib dan Rosmah tegas membantah keterlibatan.

Demikian akhir akhbar itu.....
Apa yang dikatakan pengacara keluarga Altantuya di atas, memang benar adanya. Aku adalah salah seorang komunitas internasional itu. Apa kepentingannya kedua orang polisi itu membunuh dirimu. Mereka hanyalah eksekutor yang tentunya berdasarkan perintah dari orang yang berkepentingan dengan kematianmu itu. Nah, jika kedua polisi ini jadi dihukum gantung, sambutlah mereka di alam sana dan engkaupun pasti akan menyambut kedatangan mereka dengan rasa kasihan. Semoga otak di balik pembunuhan keji terhadap dirimu itu suatu ketika akan terungkap. Kalaupun tidak, jangan khawatir... pengadilan di akhirat kelak akan berpihak kepada kebenaran dan bukannya kepada kekuasaan.

No comments: