Monday, December 21, 2009

BAHASA ARAB TERANCAM PUNAH?


Berita cukup mengejutkan disampaikan oleh Prof Dr Ja`far Abdussalam, Sekjen Liga Universitas-universitas Islam: Bahasa Arab termasuk salah satu dari 27 bahasa di dunia yang terancam punah. Beliau menyampaikan berita itu merujuk data yang disampaikan UNESCO. Sebagai warga Mesir yang telah berkeliling ke berbagai pelosok dunia -- termasuk tentunya negara-negara Arab dan Islam -- menurutnya pernyataan lembaga PBB yang mengurusi bidang kebudayaan dan pendidikan ini tidaklah terlalu berlebihan. Kenyataan yang pernah beliau saksikan dengan mata kepalanya sendiri di beberapa negara Arab adalah bahwa memang bahasa Arab tidak mendapat perhatian yang semestinya dari bangsa Arab itu sendiri. Tidak sedikit orang-orang Arab yang lebih bangga berbicara dan menggunakan bahasa Inggris.

Berita tersebut disampaikan oleh Prof Dr Ja`far Abdussalam dalam sambutannya di Workshop Standardisasi Kemampuan Bahasa Arab Lulusan Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia. Workshop diadakan atas kerja sama antara dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Agama Islam Departemen Agama RI dengan Pusat Pengembangan Bahasa dan Budaya yang bertempat di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 Desember 2009.

Sejumlah pakar bahasa Arab di berbagai perguruan tinggi agama Islam hadir untuk berbagai pengalaman dalam pembelajaran bahasa Arab. Dari workshop ini diharapkan tercapai kesepakatan untuk disusunnya standardisasi kemampuan bahasa Arab seperti halnya TOEFL untuk bahasa Inggris.

Sepatutnya standardisasi ini dibuat oleh negara/pemerintah yang bahasa resminya adalah bahasa Arab. Namun sayang sekali hingga saat ini belum ada alat ukur kemampuan berbahasa Arab seperti TOEFL untuk bahasa Inggris. Kalaupun ada test kemampuan yang selama ini dikenal dengan Test of Arabic as Foreign Language (TOAFL) maka test ini dibuat oleh beberapa institusi tertentu. Misalnya UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga, dan UIN Malang. Upaya gigih dari sejumlah pakar bahasa Arab yang berkebangsaan Indonesia ini setidaknya memperkuat keprihatinan Prof Dr Ja`far Abdussalam di atas.

Saturday, December 19, 2009

WORKSHOP ICT DI CIPASUNG


Sebanyak 6 orang dosen dan 10 orang mahasiswa Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Jurusan Pendidikan Bahasa Arab turut serta dalam Workshop Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis ICT yang diadakan selama dua hari, Sabtu-Ahad 19-20 Desember 2009. Workshop diadakan di Ruang Multimedia Gedung Perpustakaan IAIC.

Workshop dibuka secara resmi oleh Bapak H. Tatang Sunarya selaku sekretaris penanggung jawab Center of Exellent Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis ICT.

Workshop terselenggara atas undangan rekan al-Akh Ustaz Asep M Tamam, kandidat doktor bidang bahasa Arab di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Selain atas undangan beliau, workshop ini juga terselenggara dengan baik atas jasa Ustaz Yusuf Ali, Ustaz Khairul Azami, Ustaz Jajang dan tidak lupa Mang Jajang.

Saturday, December 12, 2009

ULAH (OKNUM) BANGSA YANG SANTUN?

Rabu 9 Desember 2009, setelah beberapa saat menunggu, Kereta Api Argo Sindoro pun muncul. Panitia membelikan tiket kelas eksekutif (karena memang hanya kelas itulah yang ada dalam kereta api tersebut).


Interior Argo Sindoro tidak jauh berbeda dengan Argo Bromo Anggrek. Namun, begitu saya menempati tempat duduk, ada sesuatu yang cukup mengganggu pemandangan mata.


Kaca jendela dalam satu gerbong nyaris semuanya pecah. Apakah di gerbong lainnya juga seperti itu. Entahlah. Ketika saya tanyakan kepada petugas, biasanya "orang-orang biadab" itu melemparkan batu pada malam hari. Oh, apa salah benda yang bernama kereta api ini?

Saya pernah membaca berita tentang kaca jendela kereta api yang dilempar dan batunya mengenai penumpang. Tentu saja terluka.

Inikah cermin bangsa yang katanya dikenal santun itu?

Tuesday, December 8, 2009

AKRABI ICT UNTUK RAIH SKOR TOAFL TERTINGGI



Sebanyak 25 orang dosen STAIN Pekalongan dengan penuh antusias mengikuti pelatihan pemanfaatan ICT untuk pembelajaran bahasa Arab dengan tema "Akrabi ICT untuk Meraih Skor Tertinggi". Pelatihan yang berlangsung hari Selasa 08 Desember 2009 dari jam 09.00 hingga 15.30 berlangsung di Gedung Perpustakaan Ruang Lab Internet. Udara panas -- karena memang ruangannya belum dipasang sistem pendingin -- tidak mengurangi minat para peserta. Saya yang sengaja diundang panitia sebagai nara sumberpun merasa sangat bahagian melihat antusias mereka ini.

Materi yang disampaikan di antaranya bagaimana menjadikan internet sebagai sumber pembelajaran bahasa Arab. Misalnya situs berita BBC Online yang menyediakan berbagai bahasa seperti bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Teks dalam kedua bahasa tersebut sering tampak seperti terjemahan. Banyak frasa yang sepadan, bahkan tidak jarang satu paragraf penuh tampak seperti hasil penerjemahan.

Materi lain adalah pemanfaatan parabola. Dengan menggunakan alat yang disebut DVB World, siaran parabola dapat dilihat lewat komputer dan disimpan dalam hard disk.

Atas keberhasilan pelaksanaan penataran ini secara pribadi saya ucapkan banyak terima kasih kepada panitia, utamanya kepada al-Akh Muhandis Az Zuhri (sekretaris panitia), kepada al-Akh Miftahul Ula (ketua), al-Akh Abdul Aziz (Ketua UPB) dan tak lupa kepada Mas Eka yang telah banyak membantu menginstal dan menyeting beberapa program untuk terlaksananya pelatihan ini.