Betapa damainya Indonesiaku seandainya....
Pasangan JK-Wiranto terpilih dari presiden dan wakil presiden nanti dan Megawati berkenan dengan kerendahan hatinya menjadi Menteri Luar Negeri, sebagaimana yang dilakukan Hillary Clinton, dan Prabowo menjadi menteri yang mengurusi bidang ekonomi dan dapat dibuktikan bahwa dirinya benar-benar memperjuangan kepentingan wong cilik. Lalu, dengan jiwa kenegarawanannya itu SBY dan Boediono berkenan menjadi menteri yang mengurusi bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat, membantu Prabowo, dan membuktikan bahwa keduanya betul-betul bukan penganut faham neo-liberalisme.
Betapa damainya Indonesiaku seandainya...
Pasangan SBY-Boediono menjadi presiden dan wakil presiden sementara Megawati berkenan menjadi Menteri Luar Negeri dan Prabowo menteri yang mengurusi ekonomi, Jusuf Kalla menjadi menteri kesejahteraan rakyat dan Wiranto kembali menjadi menteri pertahanan.
Betapa damainya Indonesiaku seandainya...
Megawati menjadi presiden dan Prabowo menjadi wakilnya, dan dengan segala kebesaran jiwa, SBY berkenan untuk tetap membantu mengurusi negara ini, apapun jabatannya. Boediono kembali menguri ekonomi dan berusaha membuktikan diri bahwa dirinya memang bukan penganut faham neo-liberalisme. Jusuf Kalla tanpa merasa tersingkirkan berkenan menjadi menteri atau pun apa jabatannya yang bertugas mempercepat pembangunan Indonesia tengah dan timur, dibantu Wiranto dengan latar belakang militernya.
Masalahnya,
bersediakan masing-masing untuk berjiwa besar dan bukan besar kepala?
Semoga Allah membimbing mereka kepada jalan yang diridoi-Nya. Amin.
Saturday, May 30, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment