Huda Saifullah Kamalie
Tak terasa papa meninggalkanmu dan mama hampir dua bulan lamanya. Dua minggu lagi, insya Allah kita akan berkumpul kembali. Hari-hari terakhir (untuk semester 1, sesi 2007-2008) di kampus Universitas Malaya ini terasa semakin menyenangkan, Huda. Dunia papa semakin terbuka. Aa `Ammar pun sudah mulai sibuk sebagai mahasiswa Fakultas Pendidikan, Jurusan Kounseling. Aa sudah banyak punya teman. Terakhir ada 10 (sepuluh) orang mahasiswa dari Riau. Mereka utusan pemerintah setempat, semuanya penerima beasiswa. Jadi sampai sekarang mahasiswa S1 dari Indonesia di Universitas Malaya ini berjumlah 29 orang.
Tanggal 12 Juli yang lalu papa menjadi pembicara pada seminar bulanan di Fakultas Bahasa dan Linguistik. Yang datang kebanyakan dari luar kampus UM. Mereka rata-rata adalah dosen di universitas yang juga mengajarkan bahasa Arab, seperti Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Putera Malaysia. Mereka juga sedang mengadakan penelitian untuk memperoleh gelar doktor falsafah, seperti papa.
Hari Sabtu, 14 Juli yang lalu papa diajak oleh "anak angkat" papa yang bernama Ummu Hani Abu Hassan, seorang novelis muda dan juga ustazah menghadiri pertemuan sasterawan di perpustakaan Shah Alam. Enam orang sasterawan Selangor penerima anugerah SEA WRITE AWARDS menyampaikan pengalaman masing-masing. Ah, pengalaman yang luar biasa, Huda. Papa sangat berterima kasih atas kebaikan Ummu Hani Abu Hassan ini. "Kakak" barumu ini rencananya akan menulis tentang dakwah di Indonesia, khususnya yang dilakukan oleh Darunnajah. Ia sangat tertarik dengan apa yang dilakukan oleh Darunnajah. Ustazah yang novelis yang baru berusia 24 tahun ini menghadiahi papa sebuah majalah yang bernama ANIS, majalah wanita salehah. Aa Ammar diberi kesempatan untuk menulis tentang kehidupan kampus. Papa katakan, Huda juga punya kesempatan -- kalau mau -- menjadi reporter ANIS yang berkedudukan di Jakarta. Mau kan?
Nah, sampai di sini dulu ya sayang. Papa harus segera memberi kesempatan kepada para mahasiswa lain yang mengantri menggunakan komputer di laboratorium khusus mahasiswa pascasarjana ini. Juga sebentara lagi waktunya makan siang. Papa lagi menunggu Aa Ammar istirahat. Biasanya papa dan Aa Ammar makan di kantin Perdanasiswa.
Salam kangen untuk mama dan sun sayang buat Huda.
No comments:
Post a Comment